Jika kepala kliyengan (pusing berputar atau vertigo) tidak diatasi, kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas hidup. Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi meliputi:
1. Risiko Jatuh dan Cedera
Kepala kliyengan sering disertai dengan gangguan keseimbangan, yang dapat meningkatkan risiko jatuh, terutama pada orang tua. Jatuh bisa menyebabkan cedera serius seperti patah tulang atau luka lainnya.
2. Gangguan Aktivitas Sehari-hari
Kliyengan yang terus-menerus dapat mengganggu pekerjaan, aktivitas rumah tangga, atau mobilitas. Ini juga dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri untuk bergerak atau melakukan aktivitas rutin.
3. Kelelahan Mental dan Emosional
Kondisi yang berlangsung lama dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan frustrasi. Beberapa orang bahkan dapat mengalami depresi karena ketidaknyamanan yang terus-menerus.
4. Gangguan Konsentrasi dan Produktivitas
Kliyengan dapat mengganggu fokus dan konsentrasi, sehingga memengaruhi kinerja kerja atau belajar.
5. Penyakit yang Lebih Parah Tidak Terdeteksi
Kliyengan bisa menjadi gejala dari kondisi serius, seperti:
Masalah telinga dalam, seperti penyakit Meniere atau vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV).
Gangguan kardiovaskular, seperti tekanan darah rendah atau tinggi.
Gangguan neurologis, termasuk stroke atau migrain vestibular.
Dehidrasi atau anemia, yang memengaruhi pasokan darah ke otak.
Jika tidak diobati, penyakit yang mendasari ini dapat berkembang dan menjadi lebih sulit ditangani.