Ada berbagai kondisi yang dapat menjadi penyebab sakit kepala. Kondisi ini bisa dipicu oleh faktor lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup, serta kondisi medis lain.Pada Sakit kepala jenis primer, kondisi ini bisa disebabkan oleh gaya hidup seperti berikut:
Kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Mengonsumsi makanan tertentu, seperti daging olahan yang mengandung nitrat atau daging asap.
Perubahan kebiasaan saat tidur atau kurang tidur.
Postur tubuh yang buruk.
Kebiasaan melewatkan waktu makan.
Stres.
Berikut adalah faktor-faktor risiko yang memicu seseorang mengalaminya:
Usia
Jenis kelamin
Gaya hidup
Kondisi medis tertentu
Faktor genetik
Berbeda dengan penyebab sakit kepala depan, berikut adalah penyebab sakit kepala belakang yang perlu diketahui:
Sakit kepala tegang. Kondisi ini biasanya terjadi karena kurang tidur, stres, kelelahan, atau rasa lapar.
Sakit kepala harian kronis, biasanya terjadi karena cedera leher atau kelelahan.
Sakit kepala saat beraktivitas fisik. Kondisi ini disebut juga dengan sakit kepala exertional, yaitu sakit kepala yang terjadi karena aktivitas yang beragam. Letak sakit kepala biasanya tepat di belakang mata atau seluruh bagian kepala.
Neuralgia oksipital (occipital neuralgia). Kondisi ini dipicu oleh gangguan pada sar oksipital yang berada di sekitar saraf tulang belakang, letaknya dari pangkal leher sampai kepala. Penyebabnya adalah iritasi atau cedera pada saraf oksipital.
Migrain basilar, yaitu migrain yang terjadi pada belakang kepala, tepatnya pada arteri basilar. Kondisi ini umumnya diawali dengan gejala aura, yaitu pandangan kabur, kebutaan sementara, pusing, telinga berdenging, serta gangguan berbicara dan mendengar.
Sakit kepala sebelah atau migrain bisa terjadi pada seluruh bagian kepala, termasuk sisi samping kanan dan kiri kepala. Meski sama-sama terletak di samping, sakit kepala sebelah kanan dan kiri kepala disebabkan oleh faktor yang berbeda.
Sakit kepala sebelah kanan. Biasanya disebabkan oleh migrain kronis, hemicrania continua (sakit kepala yang langka), sakit kepala kronis, infeksi (seperti meningitis), gangguan pembuluh darah (seperti stroke), tekanan dalam rongga kepala yang meningkat atau menurun, tumor otak, dan cedera otak.
Sakit kepala sebelah kiri. Biasanya disebabkan oleh gaya hidup (seperti minum alkohol, menunda makan, kurang tidur, dan stres), infeksi, alergi, gangguan saraf (seperti trigeminal neuralgia), tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, gegar otak, dan tumor otak.